Senin, 10 April 2017

From B to R

Catatan Perjalanan alam yang ingin mengenal alam lebih jauh lagi

edisi : mepet-mepet itu asik 😂


INTRO...

Berawal dari datang nya keluarga dari kampung halaman bapak di bumi ngapak membawa berita bahagia yaitu, salah seorang sepupu saya ingin melepas maasa lajangnya, dengan itu diharapkan keluarga yang merantau di jabodetabek untuk bisa datang pada hari yang telah di tentukan. Ingin rasanya bisa hadir di hari yang bahagia tersebut, kedua orang tua saya langsung berburu tiket 'ular besi' untuk mempersingkat waktu ke bumi ngapak mengingat bertepatan dengan long weekend (jika senin meliburkan diri wkwk). Namun sayang sungguh sayang pada saat itu saya baru saja di terima bekerja dan di informasikan hari kejepit tersebut tetap masuk seperti biasa kalo kata seorang comika Ahsudahlah.... 😔

3 minggu sebelum hari H

*tedlung* begitu bunyi notifikasi pesan melalui app blackberry messenger. Begitu buka ponsel pintar, ternyata ada tawaran menggiurkan yaitu sebelum hari H diajak untuk menjelajah salah spot di pantai selatan yang belum pernah ts kunjungi. Tidak mau membuang kesempatan ini karena ada motifasi dalam diri ts ingin mengunjungi sebanyak banyaknya tempat yang ada di  Ibu Pertiwi ini. Begitu di 'aamiini' tawaran tersebut langsung saja ts menyusun strategi agar bisa memanfaat kan waktu libur ini. Langsung kontak ke teman ts untuk koalisi berangkat menuju timur bareng menggunakan montor anyar yang sedang hits sebelumnya. Namun doi menolak dengan halus ajakan ts, doi malah menyarankan untuk mencoba montor 'anyar' yang berpusat di palur (sebenernya ga anyar, hanya saja sekarang penampilannya sudah modis) maklum doi ini maniaknya dari armada yang bermarkas di palur tersebut, sudah beberapa tahun di 'racuni' pikirannya untuk bisa koalisi ke tanah asal doi namun belum kesampaian. Akhirnya tak patah arang demi bisa menaiki montor hits ts ajak teman ts lainnya yaitu erik, sedikit cerita dia ini juga penikmat 'roda enam' doi ini mengaku belum pernah menggagahi varian awal jetbus asal ngalam dari awal sampe yang sekarang makannya tak perlu waktu lama doi langsung mengiyakan ajakan ts setelah melihat montor yang ts ajukan *doi minta dimasukin ke dalem cerita biar dikenal juga katanya hihi.

Minggu, 12 Maret 2017

*berburu tiket*

Setelah sebelumnya janjian untuk bertemu di PG. Sesampainya di PG dengan sudah membayangkan perjalan kami berjalan menuju tempat reservasi tiket. Namun setelah melihat layout yang tertera pada hari keberangkat menjadi lemes sama seperti saat daku kehilangan dirimu halahhhh yang bener karena hanya tersisa seat paling belakang. Namun karena tekad kami seperti tekad api hokage ke-tiga hhahanjur sudah bulat untuk menyicipi montor anyar hits tersebut maka, akhirnya kami memutuskan..... (musik jeng jeng) tetap mengambil seat tersebut ora hotseat orapopo :v. Setelah membayar tanda jadi dan pelunasannya di hari keberangkatan, setelah itu pihak agen meingatkan untuk sudah kumpul di PG pukul 16.00. Penasaran dengan armada apa yang akan ts naiki staytune *iklan* wkwk kaya di tipi tipi yak hahahanjur.

Suasana Pulo Gebang bus station saat itu

kami langsung menuju tempat parkir untuk hunting namun sayang karena kami tidak menemukan armada yang akan kami naiki.

Pasukan roda enam yang akan atau telah melakukan kewajibannya
mengantarkan penumpang

Ada dua SAN dengan Scanianya

Jum'at, 24 Maret 2017

15.00

Disaat waktu yang sudah menunjukan satu jam sebelum waktu kumpul yang di berikan oleh pihak agen kami masih sibuk dengan urusan masing-masing, ts dengan kartu ATM yang terblokirnya dan teman ts yang sibuk dengan kerjaan nya.

15.10

teman ts menelpon ts doi sedang dalam perjalan pulang untuk siap-siap, sementara ts masih belum selesai dengan urusan kartu ATM :'( apa jadinya kalau jalan-jalan namun ga pegangan uang

15.37

ts baru selesai dengan urusan kartu ATM. Langsung tarik gas pol menuju rumah untuk siap-siap.

16.02

Sampai dirumah langsung ganti baju cuci muka shalat ashar tidak mandi karena waktu sudah mepet tapi tenang walaupun ga mandi tetep wangi kok wkwk. Menuju PG dengan diantarkan oleh jasa ojek online. Baru jalan sudah di telpon oleh pihak agen agar buru untuk sampai di PG. Seolah mengerti dengan apa yang sedang ts hadapi atau memang abang gojeknya mendengar pembicaraan telpon ts, sang abang gojek langsung menawarkan untuk melewati jalan tikus masuk ke got dong?  enggaklah maksudnya lewat jalan kampung atau jalan pintas gitu. Sampai jalan I Gusti Ngurah Rai kuda besi langsung di pacu cepat dan gesit melewati lalu lintas yang padat sore itu.

16.32

Sampai di PG check in ke petugas agen dan melunaskan pembayaran tiket, di beratuhakan agar segera naik ke area pemberangkatan yang berada di lantai 2 karena bis sudah siap. Ts langsung saja menelpol temen ts dan dia bilang baru sampai awal bkt. arrrrrrrgggghhhhh semakin mepet.
Dan *musik* jeng jeng, yak armada yang ts naiki kali ini adalah Putra Mulya Double Decker.

Tiketnya masih lembaran

Checkin ke petugas agen

Suasana PG sore itu

Sambil menunggu teman ts datang ts ke area pemberangkatan yang ada di lantai 2. oh iya di terminal terpadu Pulo Gebang ini hanya penumpang yang memiliki tiket yang di perbolehkan naik ke area pemberangkatan, karena sebelum naik akan di periksa dulu tiketnya oleh petugas DISHUB. Fasilitas diterminal ini juga tersedia elevator atau lift untuk penyandang disabilitas, Ibu hamil, dan petugas terminal yang mengangkut barang banyak dan untuk penumpang biasa ada tangga biasa dan eskalator lalu bagi yang lupa membeli air mineral diarea pemberangkatan juga tersedia vending machine.
Vending machine sumber by google 
elevator atau lift sumber by google




16.57

Temen ts datang sambil menunggu bis diberangkat kan hunting dulu dari area pemberangkatan. Armada yang akan ts naiki yaitu PO Putra Mulya Sejahtera aka PUMA'S dengan kode bus DD01 aka Stockholm. untuk julukan pada bis-bis putra mulya diambil dari nama kota sesuai dengan mesin dari bis tersebut sebagai contoh DD01 ini menggunakan mesin scania dengan chasis K410 iB 6x2*4 yang artinya mesin ini mampu mengeluarkan tenaga sebesar 410HP(Tenaga Kuda) pada 1.900 rpm dan daya puntir 2.000 Nm pada 1.000-1.350 rpm. CMIWW


Tampak depan

Tampak Belakang

ternyata bis telat berangkat karena masih harus menunggu penumpang yang naik shuttle ke PG dari agen lain semisal popin, rawa mangun dll. *Fyi aja sekarang ini peraturan baru dari DISHUB DKI Jakarta bahwa semua bis AKAP baik ke Jawa atau pun luar Jawa pemberangkatan awal dari PG jadi untuk otobus yang mempunyai agen di luar PG maka konsekuensinya harus menyediakan shuttle untuk ke PG atau mengintruksikan pelanggan untuk ke PG sendiri. Dan kalau menurut ts pribadi kebijakan ini terkesan terburu-buru karena yang sudah ts liat dan alami fasilitas penunjang di PG tersebut masih belum maximal contoh penunjuk arah untuk penumpang, dan masih banyak calo yang berkeliaran mulai dari luar area hingga sudah mendekati tempat pembelian tiket. Berharap secepatnya di perbaiki mengingat beberapa bulan lagi akan memasuki masa mudik. aamiin.

Pahala Kencana
DMI

Kramat Djati yang entah kenapa

Cokro Puma's sudah menginfokan kepada penumpang agar segera naik. Oh iya cokro ini adalah sebutan untuk driver dari Putra Mulya ini. Ternyata juga menunggu langsiran penumpang dari p20.
Tangga untuk ke deck atas di sebelah tangga ada toilet dan coffee maker
17.36

Bis dengan mengusung '1st intercity double decker bus in java by scania K410 iB'  ini diberangkatkan Kesan pertama naik bis ini yaitu 'wah' 'mewah' 'nyaman' dengan harga tiket menurut rekan-rekan bis yang lain murah karena bisa mendapat bis dengan chasis premium dan fasilitas yang ada dalam bis ini tergolong jarang ada di semua armada kebanyakan bis dari jakarta menuju jawa. Bis langsung memasuki tol. Didalam tol kendaraan padat sehingga bis di pacu dengan biasa

19.12

Bis memasuki agen Bekasi Timur atau yang lebih dikenal oleh anak mania Depsos. cukup banyak penumpang yang menaiki dari agen Depsos ini.

19.30

Berjalan memasuki tol kembali dengan dibarengi asisten cokro menaiki dek atas untuk menanyakan satu persatu kepada penumpang akan turun dimana,
A=asisten, T=ts/saya. kurang lebih seperti ini percakapannya.

A : Turun dimana mas?
T : Turun di Terminal Tirtonadi om. Om kalo mau ke Stasiun Balapan naik apa yak dari terminal?
A : Kalau mau ke stasiun mending langsung turun di depan stasiun saja mas.
T : Kira-kira bis sampai sana jam berapa ya om soalnya mau ngejar jam bernagkat KA Joglokerto hehe
A : Biasanya jam 4-5 sudah sampai Solo mas kalau ndak macet.
T : Yasudah om kalau sampai Solo sebelum jam 6 turun di stasiun kalau sudah diatas jam 6 turun di terminal aja om
A : Oke mas.
T : Makasih ya om. Nanti di kasih tau ya kalau sudah dekat.
A : Iya mas.

Lalu lintas sore itu padat. Susana seperti ini sudah biasa terjadi di Bekasi timur ini yang menurut ts memakan cukup banyak waktu apalagi disaat long weekend seperti ini. Namun mungkin karena pangsa pasar yang baik sehingga tetap banyak otobus yang lewat untuk menaikan penumpang atau mengoper penumpang disini.

Selama perjalanan dari Bekasi ts menikmati fasilitas yang disediakan di dalam bis ini, dengan menonton film yang ada di fasilitas AVOD (Audio Vido on Demand) ini. Walaupun menurut ts kurang bagus karena filmnya sudah ts tonton sebelumnya, oh iya bagi teman-teman yang ingin mencoba bis ini agar tidak bosen bisa membawa flashdisk sendiri agar vidio atau audio sesuai selera teman-teman sekalian, namun karena ts berangkat di waktu yang mepet sehingga lupa untuk membawa barang-barang lain,

21.12

Bis memasuki rest area KM102 untuk melakukan rehat pertama di RM Taman Sari Cipali.


Menu malam itu di RM Taman Sari adalah soto dengan bihun/soun, telur bulat, kentang di cabein, kerupuk dan teh manis dengan prasmanan ts langsung ambil banyak karena ts belum makan dari pulang kerja wkwk. Rasanya cukup enak di banding RM yang ada di pantura sana. Ini pertama kalinya ts menikmati fasilitas makan gratis dari bis malam wkwk. Setelah selesai dengan urusan cacing-cacing di perut, dilanjutkan hunting dan melihat sekeliling dari RM yang saat itu armada yang masuk sedikit karena sudah ke maleman masuk RM ini.

DD01 tampak belakang malam hari

21.34

Armada di berangkatkan setelah itu gantian bis yang mengisi perutnya cukup lama ritual mengisi perut si 'jangkung' ini maklum tenaga yang bisa di hasilkan bis ini mencapai kurang lebih 13.000CC. Setela itu asisten cokro membagikan snack berupa air meneral gelas kacang dan roti.

snack

Selama perjalanan di cipali tenaga bis ini di maksimal oleh sang cokro puma's goyang kiri goyang kanan top speed yang sempat ts lihat dari app Waze adalah 137 km/j namun yang tertangkap saat kecepatan di angka 134 km/j. Dengan ketinggian bis 4,15 meter,  bis tidak terasa limbung karena adanya fitur yang canggih dari scania K410 iB ini yaitu Electronic Stability Program (ESP) dan Traction Control (TC).

Top speed yang berhasil tertangkap dari app waze
Sempat adu skill dengan Agra Mas SHD yang berangkat lebih dulu dari Taman Sari namun karena ts berada di belakang dan sehabis bekerja seharian buaian Aldila yang nyaman walaupun tak senyaman kamu, iyaaa kamuu *dodit style* hahahahnjur, akhirnya ts memilih untuk tidur. Bangun bangun melihat sekeliling gelap dan hutan liat gps ternyata sudah sampai alas roban.

Sabtu, 25 Maret 2017

02.58

Sampai RM Raos Eco Gringsing, banyak penumpang yang memilih untuk tetap tidur karena disini tidak ada makanan atau snack gratis wkwk. Saya sendiri memlih turun untuk melurus kan badan

RM Raos Eco Gringsing

03.36

Bus diberangkatkan kembali. Saya memilih melanjutkan tidur bangun bangun sudah memasuki kawasan salatiga. Bus memilih lurus tidak melewati lingkar salatiga.

view gunung merbabu

06.46

Touchdown tepat di depan pintu keluar barat Terminal Tirtonadi Solo, bis tidak masuk terminal karena takut mentok kata crew nya. Lalu kami langsung mencari makan, kami berjalan menuju belakang terminal (mungkin lebih tepatnya belakang pintu keluar barat terminal wkwk) setelah itu ketemu warung soto daging langsung menuju warung dan memesan 2 porsi.

soto belakang terminal tirtonadi
sotonya enak dagingnya tidak keras dan kuahnya masih anget cuyyy. 2 porsi soto+2 teh hangat+3 gorengan di tebus seharga 21k saja muraah yaaa. Setelah selesai makan di tanya oleh Ibu penjual soto mau kemana. lalu di jawab mau ke Purwokerto sempat di tawarkan untuk bareng suaminya yang pengemudi bis Riyan namun karena jurusan ke Cilacap dan bis berangkat cukup siang akhirnya kami tolak dengan halus. Masuk ke area terminal tak lupa bersih bersih diri karena sudah dari kemarin belum mandi hihihi, oh iya toilet disini bersih lho dan saat ts disana sih tidak di pungut biaya alias gratis wkwk. Setelah itu terlihat bis Dicky Putra jurusan Purwokerto akhirnya ts memlih naik bis Dicky Putra ini.
Dicky Putra AK8

Bis suaminya ibu penjual soto

tiket dicky putra

09.00

Bus di berangkat kan, oh iya ada cerita lucu saat bus ingin berangkat, kurang dari 5 menit bus berangkat perut rasanya ga karuan maka acara buang hajat sesi 2 di lakukan (pertama kali ke terminal tirtonadi sudah 2 kali tempat tersebut 'terkotori' wkwk) mandor susah mengoyok-ngoyok agar segera naik bus akan segera di berangkatkan akhirnya dengan terburu-buru langsung menaiki bis tak lupa cebok dan memakai celana dulu tentunya. Sesaat menaiki bus partner turing saya ngomel karena sudah berusaha di ingatkan by phone namun tidak bisa seketika itu juga mengecek kantong ternyata hp masih tertinggal di wc dengan cekatan bilang ke crew bahwa hp tertinggal. BERSYUKUR karena hp masih ada kalo kata anak sekarang mah rejeki anak sholeh wkkk. Keluar tereminal beriringan dengan eka jursan surabaya-jogja tak lama eka melasat menjauh dan semakin menghilang dari bayangan mata.

11.23-12.46


Memasuki kawasan bedono jalanan mulai macet, kemacetan baru terurai setelah tugu perbatasan kabupaten semarang. Selama perjalanan banyak 'tidur ayam' semacam tidur tapi tidak pules. Badan terasa sangat pegal karena 'terjun bebas class' dari naik bis premium dengan chasis k410 dan sekarang harus sabar dengan menaiki bis bumel dengan chasis ak8. Rasa sesal mulai datang karena tidak jadi estafet lewat jogja pft ahsudahlah tak ada gunanya menyesali yang sudah lewat nikmati saja yang ada saat ini.

17.57

Akhirnya sampai di Sokaraja Kulon setelah sebelumnya di oper ke bis tanggung jurusan Wonosobo-Purwokerto sebelum terminal Banjarnegara. Sampai langsung mandi dan tak lama disuguhi makanan khas Sokaraja yaitu Sroto

Minggu, 26 Maret 2017

09.00

Berangkat menuju tempat akad nikah mba Feri, cuaca pagi itu hujan rintik gerimis nan syahdu membawa kenangan bersama mantan ealah bawa-bawa mantan kaya punya aja 😂 wkwk.
Selamat buat mba Feri semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah.

SAH!! SAH!! SAH!!

Setelah selesai akad menuju tempat resepsi, acara resepsi dilakukan dengan adat jawa dengan sentuhan khas Banyumasan.

13.44

Karena sebelumnya gagal jalan-jalan ke Cilacap dikarenakan sampai Sokaraja yang telat jadi acara jalan-jalannya diganti setelah acara nikahan mba Feri. Setelah berganti kostum untuk menikmati 'alam indonesia'  dan tak lupa makan sroto dulu heheh menu wajib kalo kesini, soto khas Sokaraja ini memang mempunyai khas tersendiri yaitu dengan bumbu kacang dan taugenya sing akeeeh.  Perjalanan menuju pantai menganti harus membelah bukit begitulah kira-kira kata-kata yang tepat karena mengingat pantai ini berada di balik bukit.

jalanan berkelok turun lalu naik
garis pantai sudah mulai terlihat

15.33

Menganti Beach
Touchdown pantai menganti tak mau berlama-lama langsung menuju spot utama yang sedang hits di pantai menganti ini. Ohiya harga tiket masuk pantai menganti ini 10k per kepala + free parkir dan free shuttle menuju jembatan merah. 

shuttle gratis 

Tebing Keteb Widadari
Untuk bisa sampai ke spot jembatan merah disediakan oleh pihak pengelola menyediakan shuttle, sementara halte shuttle berada di dekat tempat parkir atau tepat di depan tebing keteb widadari.

jembatan merah dari atas

Fasilitas disini juga lengkap toilet, mushola, warung, penginapan atau tempat area camping dan tentunya petunjuk arah atau papan informasi yang menurut saya sangat memudahkan bagi wisatawan. Spot yang ada disini juga cukup banyak selain pantai menganti itu sendiri ada tebing keteb widuri, bukit sigatel, mercusuar, jembatan merah, dan tanjung karangbata Recomend banget dah pantai ini. Dan di sepanjang garis pantai selatan ini ada beberapa pantai selain pantai menganti ini salah satunya pantai ayah dll. Sekembalinya dari jembatan merah gebyuran yang cukup menguras tenaga karena untuk sampai kesana jalan yang di lewata naik dan turun ditambah saat kesana bertepatan setelah hujan jadi tanah menjadi licin. Namun jangan khawatir karena pihak pengelola telah memasang bambu-bambu di beberapa bagian jalan untuk berpegangan bagi yang tak punya pegangan hidup dan juga ada beberapa saung untuk beristirahat sejenak secara GRATIS dan taklupa juga spot yang hits untuk berselfie ria bagi para pengunjung. Setelah bersih-bersih dan menunaikan kewajiban ibadah shalat ashar kami memutuskan unutk nyore dulu dengan menu mendoaan khas Banyumasan. 

selfie dulu cekrek
17.40

Mobil dijalankan dengan cepat dengan permainan dim dan klakson untuk menyingkat waktu menuju Purwokerto mengigat saya harus kembali ke ibukota dengan di buru oleh jam keberangkatan Kutojaya via Utara.

gembus
Sebelum rel kereta ada penjual jajanan tradisional dengan nama gembus menurut mba Reni warung disini recomend karena gembus di goreng dadakan anget-anget. Setelah itu mobil dijalan kembali, karena jam yang semakin mepet akhirnya memutuskan untuk langsung menuju stasiun. Konfirmasi ke bapake minta tolong untuk di belikan getuk goreng sebagai buah tangan kembali ke ibukota sekalian minta di bawa langsung ke stasiun. Jam semakin mepet mobilpun diarahkan melewati jalan dua atau jalan alternatif yang memotong, karena bukan jalan utama kondisi jalan sepi, di beberapa bagian jalan berlubang dan minim penerangan namun bukan masalah bagi mas Abid, bak 'Vin Diesel' dalam film Fast and Furious doi tetap ngebejek gas. Sepanjang perjalanan menuju stasiun seisi mobil dalam keadaan tegang, sepi, sunyi karena jam sudah menunjukan jam keberangkatan kereta

19.26

MEPEEEEEEEEET!!!

Sampai di lampu merah Bank BRI Kantor Cabang Purwokerto dan terkana lampu merah yang baru menyala dimana jam keberangkatan yang tertera di app milik PT KAI tersebut 19,28 semakin mepet  di dalam mobil banyak kata-kata yang keluar untuk membayangkan dan mengharapkan 
'kereta terlambat'
'masinisnya kebelet pup kamar mandinya penuh jadi harus nunggu' *maaf ya pak masinis hehe 
'liatin jam' mitosnya jam kalo sering dilatin ganti angkanya lama (jamnya digital)

19.28

Memasuki area stasiun, ngambil karcis parkir *semakin degdeg-an*. Memasuki dalam stasiun dengan berlari langsung menuju mesin orange CTM, Saat telah memasukan nomer kode booking sang mesin menampilkan pesan yaang tiadak mengenakan yaitu 'KERETA SUDAH BERANGKAT' *JEGER* perasaan semakin berkecambuk lemas letih lesuh semua menjadi satu. Namun tak patah arang coba sekali lagi dan...... hasilnya pun masih sama 😭😭😭😭😭 karena saat itu jam sudah menunjukan pukul 19.30 pfttt.
Dengan langkah gontai kaki ini bergerak ke area 1 'go show' namun tak lama kemudian muncul lah si 'ular besi' setelah nanya ke mbae, mbae malah bingung itu kereta apa? Spontan kaki melangkah cepat ke petugas dan ternyata itu ... lalu dengan di kawal oleh petugas kontrol akhirnya sang mesin mau mengeluarkan 'secarik kertas' tersebut HOREE 🙌. Dan akhirnya dengan tidak bisa memberikan salam perpisahan karena sang waktu yang terus mendesak kurang lebih 19.37 memasuki badan sang ular besi melalui gerbong 3 sementara yang tertera dalam tiket posisi 'singgah sana' saya ada di gerbong 7. Seketika band rock yang sedang konser di hati berhenti dengan tiba-tiba, kisah ini bagaikan yang ada di tivi-tivi yang ceritanya sudah diatur oleh sang sutradara. Namun sekarang saya merasakan dengan menjadi aktor utama dan di sutradarai oleh sang khalik sang sutradara dari semua sutradara. *adegan berbahaya jangan ditiru karena hanya anak sholeh yang bisa melakukannya* hihihi
Saat telah memasuki badan sang ular besi tak lama kereta berangkat dan saya memutuskan untuk makan dahulu di gerbong restorasi mengingat perut sudah mulai lapar karena sejak siang belum kena nasi dan hanya di ganjal pake 'tempe jaket' ditambah selama perjalanan tegang, orang Indonesia itu kan belum di bilang makan kalo belum makan nasi wkwk.





00.40

Touchdown at Stasiun Jatinegara, saya langsung mengorder jasa ojek online. Dan 31 menit kemudian sampai di depan gang. Langsung tidur dan pagi nya langusng kembali berladang. Tiga hari yang penuh kenangan penuh intrik-intrik tak akan mudah terlupakan.



*Note maaf foto blur karena hanya memakai foto hp android hehe

Review :
  • PO Putra Mulya Sejahtera DD01 aka stockholm Scania K410 iB 6x2. Bus bagus. bersih. fasilitas ok. wangi. ac dingin. crew ramah. kecepatan cepat  (9.8).
  • PO Dicky Putra Mandiri 21BD Hino AK8
    Bus bersih. ac lumayan dingin. crew ramah. seat sempit. kecepatan standart  (7).
  • KA Kutojaya Utara
    Kereta bersih. ac dingin. tidak tepat waktu (tapi karena itu jadi ga ketinggalan kereta) seat sempit (8.4).
  • Pantai Menganti
    Tempat bersih. fasilitas sudah banyak dan bagus. RECOMENDED!!. (8.7).

Rinciam biaya :

  • PO Putra Mulya Sejahtera (Jakarta PG- Solo) 225k dek atas
  • PO Dicky Putra Mandiri (Solo-Purwokerto via wonosobo) 70k
  • Masuk Pantai Menganti 10k/orang include parkir mobil
  • KA Kutojaya Utara 110k (Purwokerto-Jatinegara)
NB: untuk jurusan/rute dalam tanda kurung itu kota saya mengawali perjalan dan kota tujuan saya.

Sekian catatan perjalanan saya sampai jumpa di post selanjutnya.

🙋